Matepala Universitas Pattimura Ambon sebagai unit kegiatan mahasiswa (UKM) pada tahun 2021 telah menyelenggarakan Kawah Biru XXIII yang dilaksanakan selama 14 Hari di lapangan. Kawah Biru XXIII adalah proses pendidikan dasar yang dimiliki oleh Matepala Universitas Pattimura untuk jenjang awal menjadi anggota muda. Dikatakan oleh Ketua Umum Matepala Universitas Pattimura Syahrul Rizal Tihurua, sebelumnya Matepala Universitas Pattimura telah melaksanakan proses diklat ruangan dan pra-lapangan sebagai syarat proses penggodokan Calon Anggota (Caang) di Matepala Unpatti. Memang proses regenerasi perlu dilaksanakan oleh semua organisasi mahasiswa sebagai tanggung jawab organisasi terutama kami di Matepala Universitas Pattimura.
Selanjutnya, Ari begitu di sapa mengatakan bahwa mengucapakan terima kasih pertama, kepada pihak Fakultas Teknik Universitas Pattimura beserta civitas akademika yang selalu mendukung kegiatan Matepala Universitas Pattimura. Kedua, kepada unsur senioritas yang telah meluangkan waktu, financial, tenaga serta usahanya untuk selalu menopang kami Badan Pengurus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan di Matepala Universitas Pattimura.
Kegiatan Kawah Biru XXIII yang berlangsung sejak 28 Desember 2020 – 10 Januari 2021 dilaksanakan berawal dari jalur Ewang Negeri Tulehu sampai berakhir di Waisakula Negeri Laha melewati beberapa pos pada pegunungan Salahutu dan Simalopu maupun pegunungan yang ada pada Jasirah Leihitu. Peserta yang mengikuti Kawah Biru XXIII kali ini sebanyak 13 Calon Anggota. Keadaan fisik dan mental peserta baik dan sehat. Kami memang selalu menerapkan prinsip Zero Accident dengan manajemen ekspedisi yang telah diterapkan oleh pedoman organisasi sambung laporan Ketua Panitia Kawah Biru XIII Dandi Ferdi Talaohu dalam acara pelantikan Anggota Muda Matepala Universitas Pattimura.
Kegiatan Kawah Biru XXIII ini juga di hadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono, S.Pi sebagai unsur senioritas. Ono begitu di sapa, mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah agenda tahunan organisasi yang wajib dilaksanakan. Ini sebagai langkah mengasah fisik serta mental Mahasiswa. Karena, menurut Ono Matepala Universitas Pattimura menjalankan apa yang di amanatkan oleh Tridarma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan Pengajaran, Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat. Mahasiswa perlu penguatan kapasitas agar bisa siap pada dunia lapangan kerja. Apalagi era 4.0 dan pandemi saat ini dibutuhkan generasi tangguh yang bisa berinisiasi dan punya gagasan besar untuk berkreatifitas sesuai dengan tuntutan zaman, tutupnya.