Pelantikan BPD HIPMI Maluku yang dilaksanakan pada Selasa, 08 Maret 2022 di Swiss-Bell Hotel dengan tema Sinergi Kolaborasi Bangun Maluku berlangsung meriah . Acara pelantikan tersebut di hadiri langsung oleh Ketua Umum BPP HIPMI, Mardani H. Maming dan Gubernur Maluku H. Murad Ismail.
Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya menyampaikan, selamat datang kepada Ketua Umum HIPMI Pusat Mardani Maming beserta rombongan di Maluku, serta memberikan apresiasi yang luar biasa kepada BPD Maluku yang dilantik. “Sebagai pengurus terpilih saudara-saudara akan menjalankan tugas dan amanah untuk membentuk kader pengusaha muda, yang terpercaya, bertanggung jawab dan menjaga komitmen,” ungkap Gubernur.
Sekretaris, BPC HIPMI Seram Bagian Timur, Alwi Kotarumalos memberikan apresiasi atas dilaksanakan acara DIKLATDA dan pelantikan BPD HIPMI Maluku. Sebuah penghargaan kepada HIPMI Maluku, acara pelantikan tersebut berlangsung dengan riang gembira. Bukan saja Ketua Umum BPP HIPMI, Gus Maming saja yang hadir, tetapi seperti Kak Eka Sastra yang merupakan Ketua OKK BPP HIPMI, dan juga tamu spesial dari beberapa ketua BPD HIPMI se-Indonesia juga turut hadir dalam rombongan. Hal ini bagi kami, menambah iklim positif untuk investasi di Maluku. Venue acara memang terlihat beberapa Forkopimda Maluku, Penjabat Sekda Maluku, Sadali Ie dan sejumlah pimpinan OPD Provinsi Maluku. Kemudian Ketua BPD HIPMI Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Yogjakarta, Bengkulu, Papua Barat dan Kepulauan Riau.
Lanjutnya, Alwi mengajak seluruh BPC HIPMI di Maluku untuk mendukung dan berkolaborasi dalam program-program di BPD HIPMI. BPC HIPMI SBT siap untuk mengawal kepengurusan Ketua Azis Tunny dan Bodewyn Mailuhu. Kami mendorongkan adanya program dengan berbasis pada pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Sektor Pariwisata, Perikanan, Kelautan dan UMKM yang menjadi unggulan di Kabupaten Seram Bagian Timur penting di dorongkan dalam kepengurusan Asiz-Bodewyn, sehingga pentingnya kolaborasi dan sinergitas antar BPD dan BPC HIPMI kedepannya.
Pengelolaan SDA berkelanjutan penting di dorongkan mengingat, Maluku merupakan benteng terakhir dalam pengelolaan SDA. Masih banyak potensi kita yang belum di kelolah. Ini kalau anak-anak muda HIPMI turun ke kabupaten yaitu desa-desa, minimal 1 desa 1 produk unggulan dari komoditas yang ada di desa tersebut kami yakin HIPMI akan menciptakan lapangan kerja di desa-desa. Melalui produk-produk olahan dari masyarakat yang bisa di pasarkan pada kawasan pariwisata terdekat, sehingga menjadi produk oleh-oleh, tutupnya.